Stock Opname Perpustakaan AKATIGA

Stock Opname Perpustakaan AKATIGA

Stock Opname (pembaharuan data) adalah kegiatan yang sangat penting dalam pelayanan perpustakaan. Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui koleksi yang ada di perpustakaan dan jumlah data yang ada di database (katalog online) atau buku induk untuk dapat diselaraskan sehingga menghasilkan jumlah koleksi yang teraktual. Sehingga mengetahui berapa banyak koleksi yang hilang, koleksi yang baru ditambahkan, dan koleksi yang belum dimasukan pada database.

stockopname2

Dalam pengerjaannya stock opname sering kali diikuti oleh kegiatan lain seperti, input database, katalogisasi, klasifikasi, shelving, preservasi, dan labeling. Berikut  ini adalah kegiatan yang telah dilaksanakan oleh perpustakaan AKATIGA.

  1. Database mencatat adanya 6.014 koleksi yang ada di Senayan dimana koleksi tersebut terdiri dari sebanyak 5.890 data buku yang seharusnya ada di perpustakaan dan sejumlah 124 koleksi yang dipinjam.

  2. Setelah dilaksanakan pembaharuan tercatat sejumlah 5.336 (90%) koleksi yang ada di perpustakaan (berstatus exist) dan 124 koleksi berstatus dipinjam dengan kata lain 554 koleksi dinyatakan hilang

  3. Shelving menggunakan system pengurutan berlapis yaitu berdasarkan nomor klasifikasinya dan berdasarkan abjad pertama dari judul yang diterapkan pada seluruh koleksi buku.

  4. Preservasi telah dilakukan pada seluruh buku yang ada di rak, yang biasanya debu paling banyak terdapat di bagian atas buku dan belakang buku (rak penyimpanan).

  5. Pengisian entri data untuk 349 koleksi yang belum masuk Senayan meliputi pengisian judul, no klasifikasi, no panggil koleksi dan no ID atau no Induk.

  6. Menempelkan label dan barcode untuk mempermudah pencarian koleksi dilakukan pada seluruh koleksi.

Class Dynamics of Agrarian Change

Class Dynamics of Agrarian Change

Development processes are never neutral. They impact various groups and classes of people differently. A high food price may benefit some rich peasants who produce and sell food surplus, but it may disadvantage landless rural laborers. A project on irrigation may benefit those who own the land, but not the landless tenants. Nowadays, official documents by governments and development agencies tend to lump different groups of people into vague categories like rural poor. This might be useful in some cases, but in large part this thinking can harm the poorest of the poor.

Using Marx’s theory of capitalism, Class Dynamics of Agrarian Change argues that class dynamics should be the starting point of any analysis of agrarian change. It provides an accessible introduction to agrarian political economy while showing clearly how the argument for bringing class back in provides an alternative to inherited conceptions of the agrarian question. It illustrates what is at stake in different ways of thinking about class dynamics and the effects of agrarian change in today’s globalized world.  Review